BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seperti telah diketahui sebelumnya, bahwa istilah lain
dari hadits adalah khobar. Khobar dapat berarti berita, yang
mempunyai sifat bisa benar dan juga bisa salah. Hadits dibagi menjadi tiga
yaitu, hadits shohih, hadits hasan, dan hadits dhaif. Hadits shohih menurut
istilah adalah hadits yang muttasil (bersambung) sanadnya, diriwayatkan oleh
rawi yang adil dan dhabit, tidak syadz dan tidak pula terdapat ’illat
(cacat) yang merusak. Hadits hasan adalah hadis yang muttasil sanadnya,
diriwayatkan oleh rawi yang adil dan dhabit, tetapi kedhabitannya di
bawah kedhabitan hadis shahih,
dan hadis itu tidak syadz dan tidak pula terdapat ’illat (cacat).
Hadis dhaif yaitu hadis yang
tidak memenuhi kriteria hadis hasan, hadis yang didalamnya tidak didapati
syarat hadis shahih dan tidak pula didapati syarat hadis hasan. Karena syarat diterimanya
suatu hadis sangat banyak sekali, sedangkan lemahnya hadis terletak pada
hilangnya salah satu syarat tersebut atau bahkan lebih, maka atas dasar ini
hadis dhaif terbagi menjadi beberapa macam, seperti Syadz, Mudhtharib,
Maqlub, Mu’allal, Munqathi’, Mu’dhal, dan lain sebagainya.