Jumat, 13 April 2012

Tanda-Tanda Penipuan

Seksi 1
Bahasa Tubuh
Jari, Tangan, lengan, dan kaki kita serta pergerakan anggota-anggota badan tersebut menawarkan pengetahuan mendalam dan menarik mengenai perasaan kita yang sesungguhnya. Kebanyakan orang tidak sadar bahwa tubuh mereka berbicara dengan bahasanya sendiri; meskipun mereka mencoba sebisa-bisanya untuk membohongi Anda dengan kata-kata, kebenaran dapat selalu dilihat secara diam-diam.
Anda mungkin pernah membaca atau mendengar beberapa petunjuk ini, tetapi petunjuk-petunjuk ini hanyalah bagian kecil dari taktik-taktik yang akan anda pelajari.


Petunjuk 1
Bahasa Mata
Sedikit atau tidak adanya kontak mata secara langsung merupakan pertanda klasik dari kebohongan. Seseorang yang sedang membohongi Anda akan menggunakan segala cara untuk menghindari kontak mata langsung. Secara tidak sadar dia merasa Anda akan mampu mengetahui kebohongan itu lewat matanya. Dan karena merasa bersalah, dia tidak ingin berhadapan dengan Anda. Sebagai gantinya, dia akan menunduk atau mungkin pandangan matanya akan berpindah-pindah secara cepat kesana-kemari. Sebaliknya, ketika kita berkata jujur atau kita tersinggung karena tuduhan yang tidak benar, kita cenderung memberi perhatian penuh dan memiliki konsentrasi penuh. Kita menatap langsung mata orang yang menuduh kita seolah-olah mengatakan, "Kamu tidak akan lolos sebelum kita selesaikan urusan ini sampai tuntas".

Petunjuk 2
Tubuh Tak Pernah Berbohong

-Kurang Semangat-
$0D
 Tangan dan lengan merupakan indikator kebohongan yang sangat baik karena anggota tubuh tersebut digunakan untuk memberi isyarat dan lebih mudah dilihat dari betis dan kaki. Tetapi tangan, lengan , betis dan kaki semuanya dapat memberi informasi kepada kita jika kita memperhatikan dengan cermat. Ketika seseorang sedang berbohong atau memendam sesuatu, dia cenderung kurang ekspresif dengan tangan atau lengannya. Dia mungkin meletakkan tangan di atas pangkuannya jika sedang duduk, atau di samping badannya jika sedang berdiri; dia mungkin memasukkan tangannya di sakunya atau mengepalkannya. Jari-jarinya mungkin dilipat ke dalam tangan; jari-jari yang membuka penuh biasanya merupakan isyarat keterbukaan.
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ketika Anda merasa bergairah dengan apa yang sedang Anda katakan, tangan dan lengan Anda semuanya bergerak, memberi tekanan maksud Anda dan menunjukkan antusiasme Anda? Dan pernahkah Anda menyadari ketika Anda tidak percaya pada apa yang sedang Anda katakan, bahasa tubuh Anda menggemakan perasaan itu dan menjadi tidak ekspresif?
Sebagai tambahan, jika Anda mengajukan pertanyaan kepada seseorang dan tangannya mengepal ke bawah atau disembunyikan, ini merupakan pertanda pertahanan dan penarikan diri. Jika dia benar-benar bingung dengan tuduhan atau arah pertanyaan Anda, tangannya akan dihadapkan ke atas seolah-olah hendak mengatakan, "Beri aku lebih banyak informasi lagi; aku tidak mengerti" atau "Tidak ada sesuatu pun yang kusembunyikan."

-Menyembunyikan Sesuatu-
Ketika seseorang duduk dengan kaki dan lengan merapat ke tubuhnya, mungkin disilangkan tetapi tidak diulurkan, dia mengungkapkan dengan jelas pikirannya yang seakan-akan berkata Aku sedang menyembunyikan sesuatu. Lengan dan kakinya mungkin disilangkan karena dia merasa harus mempertahankan diri. Saat kita merasa nyaman dan percaya diri, kita cenderung membiarkan tangan terjulur menuntut keleluasaan tempat, seandainya memungkinkan. Kalau kita merasa kurang aman, kita mengambil tempat yang secara fisik  lebih sempit dan melipat lengan dan kaki ke tubuh kita, menjadi hampir seperti posisi janin.

-Menampilkan Gerakan yang Dibuat-Buat-
Gerakan dan isyarat lengan tampak kaku dan hampir menyerupai mesin. Perilaku ini dengan mudah dapat diamati saat kita menyaksikan aktor dan politikus yang belum berpengalaman. Mereka mencoba menggunakan gerak tubuh untuk meyakinkan kita bahwa mereka bersemangat dengan keyakinan mereka, tetapi tidak ada kelenturan dalam gerakan mereka. Gerakan itu tampak dibuat-buat, tidak wajar.(ASiSa TaBiLaMA)
Bersambung......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar